WARTALIKA.id – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan pengerukan sedimen lumpur dan perbaikan spillway dengan mengerahkan enam unit excavator dan enam unit dump truk di Waduk Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.

Kegiatan pengerukan lumpur tersebut dipantau langsung oleh Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara Ahmad Saipul didampingi R. Heryanto selaku Koordinator Normalissi Waduk Pluit periode 2013 -2017.

Kehadiran Heryanto guna memberi masukan terkait pengerukan lumpur dilokasi tersebut.

Pengerukan ini untuk memaksimalkan daya tampung Waduk Pluit sebagai sarana pengendali banjir utama di Jakarta.

“Kegiatan pengerukan ini sudah berlangsung sejak 2024 hingga hari ini, kami targetkan bisa mengangkat satu juta kubik dari waduk ini,” ujar Saipul dilokasi pada Senin, 24 Februari 2025.

Saipul mengatakan pengerukan dilaksanakan di 13 spillway atau saluran pelimpah yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air dari bendungan atau waduk.

“Spilway ini sudah 10 tahun tidak berfungsi. Ini yang coba kami hidupkan lagi,” jelas dia.

Pihaknya juga membersihkan inlet atau bukaan lubang di sisi jalan yang berfungsi untuk menyalurkan limpahan air hujan agar masuk ke dalam Waduk Pluit.

Selain itu, petugas mengeruk Kali Gendong yang ada di sisi barat Waduk Pluit dan dilakukan revitalisasi.

“Di sisi barat ada Kali Gendong yang berfungsi juga masuk ke Waduk Pluit, itu juga yang nantinya akan kita bersihkan,” bebernya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook