WARTALIKA.id – Dalam rangka pemulihan situasi pasca Ceasefire Staf CIMIC (Civil Military Coordination) Satgas Indobatt XXIII-R menggandeng Civil Affairs dan G9 Project SE mendatangi sekolah-sekolah yang ada di AOR (Area of Responsibility) Indobatt, seperti Froun Public School, Ghandouriyah Public School, dan Tulin Public School, Lebanon Selatan, Jum’at (28/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek dan mengidentifikasi apakah sekolah-sekolah tersebut memerlukan bantuan, sehingga dapat melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar kembali normal dan tidak ada kendala.

Kasi Cimic Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Project Identification ini sangat penting untuk dapat membantu masyarakat lokal, sehingga dapat mengetahui kebutuhan yang di butuhkan masyarakat untuk mempercepat pemulihan situasi pasca perang.

“Project Identification kali ini memang terfokus pada sekolah-sekolah, dikarenakan selama konflik terjadi semua sekolah tidak dapat beroperasi, dan ada beberapa sekolah yang rusak total akibat perang, kemudian ada juga yang kaca-kacanya pecah karena impact ledakan seperti sekolahan di Tulin”, terang Kasi Cimic

Setelah Ceasefire pada tanggal 18 Februari 2025 lalu, sudah banyak sekolah yang mulai beroperasi kembali dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, kecuali sekolah yang memang sudah hancur total.