Sedekah Investasi Akhirat yang Tak Ternilai, Harta yang Tak Akan Pernah Berkurang
WARTALIKA.id – Kaum muslim dan muslimat yang setia membaca artikel ini, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, diberikan kesehatan lahir dan batin, serta dimudahkan dalam menjalankan perintah-Nya di mana pun kita berada.
Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan lahir dan batin:
•Menjaga kesehatan lahir: Makan makanan yang bergizi seimbang, Olahraga secara teratur, Istirahat yang cukup, Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
•Menjaga kesehatan batin: Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah dan berdoa, Membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya, Berpikir positif dan menghindari stres, Menjalin hubungan baik dengan sesama, Saling memaafkan.
Selanjutnya Saya akan menerang tentang pentingnya sedekah baik pada bulan Ramadhan maupun setelah bulan Ramadhan nantinya agar kita tetap bisa menjaga hati, lisan, dan pikiran kita secara ikhalas.
Zakat fitrah, zakat mal, dan sedekah adalah bentuk ibadah yang dilakukan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain.
Zakat fitrah
Kewajiban zakat yang dibayarkan umat Islam menjelang Idul Fitri
Diberikan kepada semua golongan yang membutuhkan
Besarannya adalah 2,5 kg atau 3,5 liter beras atau makanan pokok lain yang dikonsumsi
Zakat mal
Kewajiban zakat yang dibayarkan umat Islam yang memiliki harta melebihi nisab dan telah mencapai haul
Besarannya bervariasi tergantung jenis hartanya, mulai dari 2,5% hingga 20%
Diberikan kepada golongan yang kurang mampu atau membutuhkan bantuan
Sedekah
Amal yang dilakukan dengan niat tulus
Tidak memiliki ketentuan khusus terkait jenis harta yang harus dikeluarkan
Boleh berupa harta atau nonharta, seperti tersenyum kepada saudara
Sedekah dapat menghapus dosa dan melipatgandakan pahala
Zakat, infaq, dan sedekah sama-sama merupakan bentuk ibadah untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Sedekah, sebuah amalan yang sangat baik dalam agama Islam. Apa sih sedekah itu? Sedekah adalah memberikan sebagian harta kita kepada orang lain yang membutuhkan dengan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan dari mereka atau pujian dari orang lain.
Pada bulan Ramadhan, umat Islam tidak hanya diwajibkan menjalankan puasa saja selama sebulan penuh. Terdapat banyak amalan sunah lain yang dianjurkan dikerjakan karena terdapat keutamaan serta pahala berlipat ganda. Dan setelah bulan Ramadhan kita tetap jaga kebiasaan kita pada bulan Ramadhan.
Sedekah menjadi amalan utama yang dianjurkan serta dicontoh Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Dalam riwayat dari Anas Ra., sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW. berikut: “‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan,’” (HR. At-Tirmidzi).
•Jangan Lewatkan! 10 Hari Kedua Ramadhan, Kesempatan Emas Ampunan
•Bukan Jabatan Meraih Derajat Tertinggi di Sisi Allah
Sedekah adalah ibadah memberi dari sebagian harta yang dimiliki kepada sesama Muslim, pihak membutuhkan, serta fakir dan miskin. Sedekah di bulan Ramadhan dapat berupa uang, bahan pokok, menu berbuka puasa, atau makanan sahur.
Sedekah tergolong sebagai ibadah yang bernilai sosial tinggi, karena menguatkan ikatan sesama manusia (hablum minannas). Sedekah memiliki banyak keutamaan hingga pahala yang mulia. Salah satu keutamaan orang yang bersedekah akan disediakan ruangan di surga sebagaimana riwayat hadis berikut:
“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah SWT menghadiahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan salat ketika kebanyakan manusia tidur,” (HR. Tirmidzi).
Di sisi lain, orang yang bersedekah akan diganti Allah SWT harta sebagian yang telah diberikan kepada sesama. Allah SWT mengganti harta sedekah dengan banyak yang dilipatgandakan. Tidak hanya itu, Allah SWT. memberikan pahala yang mulai sebagaimana bunyi Surah Al-Hadid ayat 18 berikut:
اِنَّ الۡمُصَّدِّقِيۡنَ وَالۡمُصَّدِّقٰتِ وَاَقۡرَضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ
“Innal mussaddiqiina wal mussaddiqooti wa aqradul laaha qardan hassanany yudaa’afu lahum wa lahum ajrun kariim”.
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan [balasannya] bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia,” (QS. Al-Hadid [57]: 18).
•Malam Penuh Kemuliaan dan Berkah 10 Hari Terakhir Ramadhan, Lailatul Qadar
Islam juga menuntun umatnya agar bersedekah tanpa rasa riya’. Perbuatan amal, khususnya sedekah, jika terlihat tidak mengapa. Akan tetapi, lebih baik lagi jika disembunyikan.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 271, Allah SWT. berfirman:
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah[mu], maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah : 271).
Keutamaan terkait sedekah juga dijelaskan lewat hadis Nabi Muhammad SAW riwayat Tirmidzi. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api,” (HR. At-Tirmidzi).
Semoga artikel diatas bisa bermanfaat buat kita semua khusus diri saya pribadi dan umumnya para pembaca laman WARTALIKA.id, saya mengimbau tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Penulis : KH. Drs. M. Arsyadul Ibad, pemimpin Pondok Pesantren YANIDA Balaraja Kab. Tangerang Banten.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook