WARTALIKA.idUnit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta berkomitmen penuh untuk menumbuhkan minat belajar sejarah dan budaya sejak usia dini melalui program wisata edukasi. Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis’ari, menyatakan bahwa museum dan destinasi bersejarah merupakan media belajar yang menarik dan efektif bagi anak-anak.

Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis’ari mendukung penuh wisata edukasi untuk mengunjungi museum dan destinasi bersejarah sejak dini.

Mis’ari menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Kami percaya bahwa mengenalkan sejarah dan budaya sejak dini akan membentuk karakter generasi penerus yang menghargai warisan bangsa,” ujar Mis’ari.

Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, hari ini sebanyak 25 murid PAUD SPS Negeri Bale Bermain Gading Kuncup Harmoni, Kecamatan Kelapa Gading, diajak melakukan kunjungan edukatif ke situs objek bersejarah Rumah Si Pitung di Jalan Kampung Marunda Pulo Dua, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan berkesan bagi para peserta didik.

“Kami sangat bangga melihat Rumah Si Pitung ramai ini dipenuhi murid PAUD. Banyak pengetahuan dan wawasan yang bisa didapatkan di museum ini,” ujarnya, Kamis(29/5/2025).

Mis’ari menjelaskan, pengunjung museum tidak hanya dapat lebih mengenal legenda Si Pitung, tapi juga dapat mengetahui budaya Betawi di kawasan pesisir dalam berbagai wujud seperti, alat musik tradisional, mainan tradisional, kuliner, dan sebagainya.

“Kunjungan murid PAUD ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lainnya. Kunjungan ke museum dapat menjadi media belajar yang menarik dan efektif,” terangnya.

Menurutnya, setiap harinya museum Rumah Si Pitung selalu didatangi pengunjung. Bahkan, di waktu libur ramai pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Camat Kelapa Gading, Anita Permata Sari menuturkan, wisata edukasi ini bertujuan mengenalkan kepada anak-anak usia dini agar lebih dekat dengan museum. Sekaligus, menggugah kesadaran masyarakat Jakarta Utara dalam meningkatkan pemahaman serta memotivasi untuk mengenal sejarah dan budaya.

“Kami yakin masih banyak orang tua murid PAUD yang belum pernah masuk ke Rimas Si Pitung dan mengajak anak-anaknya. Kami ingin dengan kunjungi ini mereka dapat lebih mencintai museum yang menyimpan banyak sejarah,” ungkapnya.

Sementara itu, Guru PAUD SPS Negeri Bale Bermain Gading Kuncup Harmoni, Yuli Merlina mengucapkan terima kasih kepada Camat Kelapa Gading dan Kepala UP Museum Kebaharian yang sudah memfasilitasi kunjungan tersebut.

“Ada 25 anak yang ikut dalam wisata edukasi ini. Mereka sangat antusias dan senang. Terlebih, kawasan ini sangat bersih dan luas, mereka juga jadi senang belajar dan bermain di sini,” tandasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook