Pengajian Rutin Persit Kodim Wonosobo, Ajang Pamitan dan Perkuat Iman Jelang Mutasi Ketua

WARTALIKA.id – Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Kodim 0707/ Wonosobo tampak khusyuk mengikuti pengajian rutin di aula Makodim pada Kamis (19/6/2025). Acara ini tak hanya menjadi rutinitas pembinaan rohani, namun juga menjadi momen haru perpisahan dengan Ketua Persit, Ny. Sovy Helmy, yang akan segera mendampingi sang suami, Dandim Wonosobo Letkol Inf. Helmy, pindah tugas.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Ny. Sovy Helmy menekankan pentingnya pengajian sebagai wahana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Pengajian ini merupakan wahana kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Untuk itu, mari kita berupaya mengikutinya dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Suasana semakin menghangat saat Ny. Sovy Helmy juga menjadikan kesempatan ini sebagai ajang pamitan. “Karena sebentar lagi suami akan pindah tugas, maka ini kami jadikan sebagai sarana pamitan,” ungkapnya dengan nada penuh kehangatan. Meski akan berjauhan, ia berharap tali silaturahmi tetap terjaga. “Walaupun sudah jauh, akan tetapi komunikasi mari bersama-sama kita jaga. Silaturahmi harus tetap terjalin, jarak tidak menjadi penghalang,” pesannya.

Penceramah dalam pengajian kali ini adalah Ustazah Hj. Noer Farida, dalam tausiyahnya, Ustazah Noer Farida mengupas tuntas tentang pondasi keluarga sakinah, sebuah dambaan bagi setiap pasangan. Menurutnya, untuk mewujudkan keluarga sakinah, ada beberapa fungsi yang harus dipenuhi dalam keluarga:

Fungsi Biologis: Keluarga menjadi tempat untuk mendapatkan keturunan yang baik, meneruskan generasi dengan kualitas terbaik. Fungsi Edukasi: Pendidikan pertama dan utama dimulai dari rumah, membentuk karakter dan moral anak-anak. Fungsi Religi: Orang tua memiliki peran krusial dalam memberikan pengetahuan agama sebagai tameng bagi anggota keluarga dalam menghadapi kehidupan di luar rumah. Fungsi Sosial: Keluarga mengajarkan bagaimana berinteraksi dengan orang lain, menumbuhkan empati dan kepedulian sosial.

Di akhir ceramahnya, Ustazah Noer Farida mengingatkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberi manfaat kepada orang lain. Sebuah pesan yang relevan, terutama bagi para istri prajurit yang senantiasa dituntut untuk menjadi pendamping setia dan teladan di tengah masyarakat.