WARTALIKA.id – ​KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia) menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam menghadapi krisis iklim. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KSBSI, di Oasis Amir Hotel di Jalan Senen Raya Jakarta Pusat pada Kamis siang (14/8/2026).

Menurut Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban, perubahan iklim telah berdampak nyata pada dunia kerja, mulai dari gangguan kesehatan akibat cuaca ekstrem hingga ancaman hilangnya lapangan kerja.

​Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KSBSI, yang mengangkat tema “Memperkuat Gerakan Buruh untuk Menyongsong Era Pekerjaan Baru”, KSBSI menyoroti pentingnya transisi yang adil (just transition) bagi pekerja. Rakornas ini menjadi wadah untuk membahas strategi serikat buruh dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Baca Juga:
Cekatan, Warga Tegal Alur dan 21 Unit Damkar Padamkan Kebakaran Rumah Tinggal
Tolak Provokasi, Ribuan Ojol Pesan Damai Bagikan Mawar di Monas
Pramono Anung Pastikan Kondisi Jakarta Normal, Aktivitas Warga Pulih Setelah Aksi Unjuk Rasa

​Sebagai tindak lanjut, KSBSI menyerukan agar pemerintah segera menyusun peta jalan transisi energi. Peta jalan ini harus mencakup aspek-aspek penting seperti perlindungan sosial, jaminan sosial ketenagakerjaan, dan standar upah layak bagi pekerja yang terdampak. KSBSI juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan serikat buruh sangat penting untuk mencapai kesejahteraan bersama.

​Dengan Rakornas ini, KSBSI berharap dapat memperkuat solidaritas antar serikat buruh di seluruh Indonesia untuk bersatu dalam agenda lingkungan hidup dan ketenagakerjaan yang berkeadilan.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook