WARTALIKA.idKepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Melalui program Umroh Gratis, Kapolri memberangkatkan enam warga kurang mampu dari berbagai latar belakang untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Inisiatif mulia ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mewujudkan impian spiritualnya.

Muklis, salah satu jurnalis penerima program ini, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih Bapak Kapolri yang telah memberangkatkan saya ke Tanah Suci,” ujar Muklis saat dihubungi WARTALIKA.id, Jumat(5/9/2025), di Tanah Suci.

​Ia juga menambahkan harapannya, “Semoga program umroh dari Kapolri bisa berjalan terus dan Bapak Kapolri semoga sehat selalu dan sukses.”

​Zandre Badak, Ketua Panitia Program Umroh Gratis, saat dikonfirmasi WARTALIKA.id Jumat, 5 September 2025, menjelaskan bahwa enam penerima manfaat ini diseleksi dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, jurnalis, dan masyarakat umum. Mereka adalah:
• ​Muhammad Ali Murtadho (Gus Aldo), seorang Ustadz dari Polres Indramayu.
• ​Muklis, seorang jurnalis dari Pandeglang, Banten.
• ​Hendi Isman, seorang jurnalis dari Gresik, Jawa Timur.
• ​Tiga warga dari Kabupaten Bogor: Siti Jubaedah, Muhamad Saprudin, dan Muhamad Adam Basri.

​Pemberangkatan para peserta dilakukan secara bertahap. Gus Aldo telah berangkat pada 25 Agustus 2025, Muklis pada 28 Agustus 2025, dan Hendi Isman pada 13 September 2025. Sementara itu, tiga warga Bogor dijadwalkan berangkat pada 17 September 2025.

Program ini, menurut Zandre, adalah bukti nyata kehadiran dan kepedulian Polri di tengah masyarakat. Ia berharap, program semacam ini dapat terus berlanjut di masa depan.
Zandre juga berpesan kepada para peserta umroh untuk mendoakan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran bagi Kapolri dalam memimpin institusi Polri demi kemaslahatan bangsa dan negara.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook