Perjuangkan PKL, Pembina Perwista Temui DPRD DKI Bahas Ekonomi Wisata Kota Tua
WARTALIKA.id – Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menunjukkan komitmennya terhadap ekonomi kerakyatan dengan menerima audiensi dari Perkumpulan Pedagang Kaki Lima dan Loksem (PPKL3) bersama Perkumpulan Pedagang Wisata Kota Tua Jakarta (Perwista), Pada hari Kamis(4/9/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis ini menjadi wadah penting untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, terutama para pedagang di kawasan bersejarah Kota Tua.
Lala Komalawati, Pembina Perwista, menegaskan bahwa para pedagang kaki lima (PKL) harus dipandang sebagai aset berharga bagi kota. “PKL bukanlah sekadar masalah penataan, melainkan bagian vital dari denyut nadi ekonomi wisata Kota Tua,” ujarnya.
Selama ini, Lala bersama Perwista aktif membina dan mendampingi PKL agar mereka bisa menjadi bagian resmi dari ekosistem wisata. Melalui audiensi ini, mereka berharap para pedagang bisa mendapatkan tempat yang resmi dan strategis, sehingga keberadaan mereka dapat meningkatkan daya tarik wisata kuliner dan budaya di Kota Tua.
Pertemuan ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ekosistem wisata yang tidak hanya menguntungkan bagi pemerintah, tetapi juga bagi para pedagang yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.
“Kota Tua adalah destinasi unggulan dan wajah sejarah Jakarta. Ekonomi di kawasan ini harus benar-benar berjalan. Karena itu, kami meminta DPRD memberi perhatian khusus kepada PKL Kota Tua agar memiliki tempat yang resmi, strategis, dan berkesinambungan. Tanpa mereka, denyut ekonomi wisata tidak akan hidup,” ujar Lala, yang juga Ketua HIPMIKINDO, Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Indonesia Jakarta Barat.
Menurutnya, keberadaan PKL di Kota Tua bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga bagian dari daya tarik wisata kuliner dan budaya Jakarta.
“PKL adalah denyut ekonomi rakyat yang sekaligus menghidupkan wisata Kota Tua. Pemerintah seharusnya hadir memberi solusi, bukan hanya melakukan penertiban,” tambahnya.
Audiensi dihadiri jajaran pengurus PPKL3, Ketua Umum JP. Tri Harijanto, Ketua II Santun Huta Gaul, Wakil Ketua H. Amran Sukamto, Sekertaris Togap Silalahi, dan Ketua Bidang Hukum Tambun Tambunan, S.H, serta perwakilan Perwista yang diwakili oleh pembina Lala Komalawati.
Respon DPRD
Aspirasi ini diterima langsung oleh Wa Ode Herlina, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia menyatakan akan membawa persoalan ini ke ranah pembahasan resmi.
“Kami akan tindaklanjuti di Komisi B. Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, termasuk UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Jakarta,” jelas Wa Ode.
Momentum Bersama
Pertemuan yang berlangsung hangat dan bersahabat ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara komunitas PKL, pembina UMKM, dan legislatif.
Respon cepat DPRD yang menerima audiensi ini juga selaras dengan arahan Presiden agar pejabat tanggap dan peduli terhadap keluhan masyarakat.
Dengan perhatian khusus pada PKL Kota Tua, diharapkan kawasan bersejarah ini tidak hanya menjadi ikon wisata Jakarta, tetapi juga pusat penggerak ekonomi rakyat yang mampu menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook