WARTALIKA.idAkses di Jalan Adhikarya Villa, Taman Kedoya, RT.11 RW.02, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebun, Jakarta Barat berpotensi akan mengalami kerusakan akibat mobil Dump Truk tanah yang melintas secara rutin.

Akibatnya, sejumlah warga mengkomplain agar ada pertanggung jawaban atas kegiatan tersebut.

Diketahui, mobil Dump Truk tersebut akan melakukan kegiatan pembangunan untuk lapangan Bola Tangkis.

Hal itu disampaikan ketua Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Kedoya Selatan, Sayuti. “Iya bener ada komplainan dari vila kedoya masalah jalan kalau rusak, tapi sudah ACC kedua belah pihak apabila jalan rusak akan dibetulin dari pihak PT,” kata Sayuti saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa 7 Maret 2023.

Ditanya soal adanya pungutan uang sebesar Rp 10.000 untuk setiap mobil Dump Truk yang melintas tersebut, Sayuti membantah tidak ada.

“Ga ada tu? Kata siapa, saya saja enggak tahu. Saya enggak tahu ok,” ujarnya.

Sementara, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedoya Selatan, Polsek Kebon Jeruk, Aiptu Suratmin mengatakan, selain diketahui RW, uang tersebut disebutnya sebagai upah Satpam menjaga portal.

“Tanya pak RW yang tahu? Kalau tanya saya, saya enggak tahu, katanya buat satpam yang buka tutup portal, sama satpam PT Unicam. Masak sih uang segitu setor lagi. Paling dapat berapa sih mereka. Satpam depan 4 orang, sehari paling masuk berapa mobil. Dia kan kerja, buka tutup portal,” beber Suratmin menambahkan.

Terlepas dari itu, seorang pengendara motor yang enggan menyebut nama mengaku akses jalan tersebut kini menjadi licin dan berbahaya.

“Iya nih, jadi licin, ngerih!, saya juga hampir jatuh, bahayanya itu kalau habis hujan gini,” kata pengendara tersebut.

 

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook