WARTALIKA.id – Ronal Sihotang pengacara lulusan S2 Magister Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta mengaku tak akan pernah lelah memperjuangkan aspirasi warga masyarakat tiga kecamatan di Jakarta Barat yakni Kalideres, Cengkareng, dan Tambora.

Hal itu Ronal Sihotang utarakan saat dirinya kembali memantapkan diri maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta yang diusung Partai Perindo pada Pileg 2024 mendatang.

Sebagai figur anak bangsa yang majemuk dan kerap melakukan kegiatan sosial tanpa memandang Ras, Suku dan Agama. Ketua Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat ini dinilai sudah sangat layak mewakili masyarakat Jakarta Barat di DPRD DKI Jakarta.

Maju sebagai Caleg Perindo untuk Dapil 9 yaitu Kalideres, Cengkareng, dan Tambora. Ronal Sihotang dipercaya juga bakal mewakili generasi milenial, meskipun ia sebenarnya bukan orang baru yang terjun ke politik dan maju sebagai caleg.

“Saya mantapkan hati melalui perenungan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang selama ini saya lakukan sendiri dan bersama organisasi dimana saya mendapat banyak pelajaran dalam hal melayani masyarakat,” kata Ronal, Selasa (23/05/2023).

Bahkan, tak segan-segan pria kelahiran tahun 1980 itu maju di garda terdepan untuk melayani masyarakat seperti prinsip yang selalu mewarnai kehidupannya ‘hadir melayani bukan dilayani’.

Ronal Sihotang yang juga sebagai Ketua Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat ini dinilai sudah sangat layak mewakili masyarakat Jakarta Barat
Ronal Sihotang Caleg Partai Perindo yang juga Ketua Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat.

Menurutnya, pelayanan selama ini di bidang sosial terutama di bidang hukum menjadi penyemangat untuk berjuang dan ingin memberi warna politik yang berbeda di tahun 2024 nanti. Apalagi, kata Ronal generasi milenial memegang peranan penting sebagai kunci dalam menentukan arah bangsa ke depan.

“Generasi muda yang harus melek Politik, karena kita setiap warga negara mempunyai hak untuk dipilih dan memilih,” jelas Ronal.

Ditanya terkait Pileg 2019 lalu, dimana ia sudah pernah terdaftar sebagai caleg namun belum diberikan kesempatan menjadi wakil masyarakat Jakarta Barat. Ronal menjelaskan bahwa sebuah kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda dan menyatakan pantang menyerah untuk mengambil hati dan dukungan masyarakat.

“Mohon doa dan restu serta dukungan dari masyarakat agar saya bisa mewakili aspirasi-aspirasi dan ikut membangun kota Jakarta Barat dengan tagline hadir melayani bukan dilayani,” harap Ronal.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook