WARTALIKA.idKebakaran melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2025, pukul. 01.00 WIB. Hingga Selasa pagi, warga belum mendapat tempat pengusian.

Namun, sempat terkendala minimnya sumber air. Meski hujan deras mengguyur kawasan tersebut, namun kobaran api tak kunung padam hingga pukul. 04. 00 WIB. Menurut informasi yang didapat dari Lurah Kebon Kosong Alfalast Susentyo Dewanto, lokasi pengunsian yang disiapkan ada sekolah dan tempat ibadah. Namun, hingga Selasa pagi ini, warga masih berada disekitar kawasan kebakaran yang tidak terdampak dan belum mendapatkan kepastian untuk mengungsi di mana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat ada sebanyak 543 bangunan ludes terbakar akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Selasa (21/1/2025).

Jumlah tersebut berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Jakarta hingga pukul 08.00 pagi ini.

Data sementara, 11 RT terdampak RT 01 sampai dengan RT 011, (jumlah bangunan) 543 bangunan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.

Selain itu, BPBD Jakarta juga mencatat ada sebanyak 1.797 orang harus mengungsi imbas kebakaran tersebut.

Disampaikan Yohan, ada dua lokasi pengungsian yang sudah disiapkan yakni di Mushola Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman.

“Pengungsi data sementara 607 KK atau 1797 jiwa,” ucap dia.

Yohan turut menyampaikan diduga kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik. Namun, hal ini masih harus diselidiki lebih lanjut.

“Dugaan penyebab korsleting listrik, dugaan sementara,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal menerangkan api diduga berasal dari salah satu rumah warga. Saat kejadian, warga melihat api sudah membesar.

“Api berasal dari lantai 2 rumah ibu Ani, dan warga melihat api tersebut sudah membesar,” kata Asril.

Asril menyebut upaya pemadaman dimulai sekitar pukul 01.22 WIB dan proses pendinginan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Sebanyak 34 mobil damkar dan 170 personel dikerahkan ke lokasi untuk menjinakan si jago merah.

Lebih lanjut, Asril mengatakan kerugian akibat kebakaran yang melahap ratusan bangunan itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.

“Taksiran kerugian kurang lebih Rp6.327.000.000,” ucap dia.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook