WARTALIKA.id – Lurah Glodok, Harry Apriyanto, bersama warganya menggelar aksi deklarasi damai dengan membagikan 500 karung beras kepada pengemudi ojek online (ojol) di lobi Pasar Jaya Glodok. Acara ini merupakan wujud keprihatinan warga Glodok terhadap situasi Jakarta yang sempat kurang kondusif dalam beberapa waktu terakhir.

​“Kami ikut prihatin dengan apa yang terjadi seminggu ini. Intinya, Deklarasi Damai Warga Glodok ingin Jakarta kembali damai,” ujar Harry.

Baca juga: Warga dan Ojol Deklarasi Damai, Kevin Wu Gaungkan #JagaJakarta

Baca Juga:
Warga dan Ojol Deklarasi Damai, Kevin Wu Gaungkan #JagaJakarta
Lampu Harapan di Tengah Kesulitan: Tim KDM Dampingi Pasien Stroke di RSUD Sekarwangi, Sukabumi
Syukur Tiada Henti, Doa Tak Putus-Putus: Yayasan Babussalam Kapuk Rayakan Walimatussafar Umrah dan Maulid Nab

​Awalnya, pembagian sembako dijadwalkan pukul 10.00 pagi. Namun, antusiasme ratusan pengemudi ojol yang hadir membuat acara ini dimulai lebih cepat. Dalam sekejap, 500 karung beras habis terbagikan, bahkan tidak cukup untuk semua pengemudi yang datang.

​Terkait hal tersebut, perwakilan ojol, Rio, mengungkapkan bahwa ratusan ojol datang karena kabar hoaks tentang pembagian 2.000 karung beras. “Berita itu tidak benar, kami kasihan hanya sebagian yang dapat,” keluh Rio.

​Melihat kerumunan yang tidak kondusif, Lurah Harry Apriyanto berupaya menenangkan massa. Dengan menggunakan pengeras suara, ia meminta maaf karena tidak dapat memberikan sembako kepada semua yang hadir. Ia juga berjanji akan mencari donatur lain agar dapat membagikan sembako dalam jumlah yang lebih banyak.

​Sebagai langkah tindak lanjut, lurah meminta sepuluh koordinator ojol untuk mendata nama-nama yang hadir, dan akan menginformasikan kembali waktu pembagian selanjutnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook