WARTALIKA.id – Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat bersama Puskesmas setempat menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Adapun vaksinasi ini berada didua lokasi yaitu di Puskesmas II Kelurahan Duri Kosambi dan di RPTRA Mawar yang dipimpin Kepala Puskesmas I Kelurahan Duri Kosambi, Dr Arianti.

Banyak anak-anak yang diantar orang tua masing-masing terlihat antusias, mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin jenis sinovac. Kegiatan berlangsung lancar dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Di RPTRA Mawar, dari sasaran 422 yang divaksin sebanyak 415 anak. Tujuh anak tunda. Sedangkan di Puskesmas Kelurahan Duri Kosambi II yang di vaksin ada 62 anak. Jadi, total yang divaksin mencapai 477 anak,” kata Lurah Duri Kosambi Imbang Santoso, Selasa (4/1).

Menurut Imbang, vaksinasi bertujuan melindungi dan meningkatkan kekebalan tubuh siswa-siswi sekolah dasar.

“Kami berharap setelah divaksin anak-anak di wilayahnya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah masing masing,” imbuhnya

Dia juga menambahkan, selain anak usia 6-11 tahun yang di vaksin. Puskesmas Kelurahan Duri Kosambi II pada Senin (3/1) kamarin melayani vaksinasi 29 warga usia dewasa.

“Rinciannya, dosis satu sebanyak 12 orang dan dosis dua 17 orang,” katanya.

Senada juga diungkapkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Bripka Ahmad Haris, bahwa vaksinasi Covid-19 anak-anak usia 6- 11 tahun untuk memberikan  herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap anak itu sendiri.

“Anak usia 6-11 tahun yang akan menjalani vaksinasi Covid-19 harus diantar orang tua dan membawa kartu keluarga atau kartu identitas anak,” ucapnya.

Sebelum menjalani vaksinasi, anak harus lolos skrining yang dilakukan petugas kesehatan.

“Untuk anak-anak usia 6-11 tahun yang belum divaksin jangan takut. Vaksin itu aman dan sehat. Meskipun sudah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari- hari yakni tetap memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta sosial distancing,” terangnya.

Lebih lanjut, Haris menghimbau kepada orang tua didik agar memahami jika vaksinasi ini membantu untuk menjaga kesehatan anak-anaknya.

“Tujuan vaksinasi ini, supaya saat anak didik saat mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka 100 persen di sekolah tetap dalam keadaan sehat, seperti yang kita harapkan,” paparnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook