Categories: News

Diduga Warga Kedoya Bayar PTSL Rp3,5 Juta, RW: Yang Omong Siapa, Sini Gue Matiin

WARTALIKA.id – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sudah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 tahun 2018. Selain bebas biaya, program gratis ini sudah berjalan serentak di seluruh Indonesia sejak tahun 2018 sampai tahun 2025.

Pada PTSL 2019 silam tidak lagi melibatkan Kelompok Masyarakat (Pokmas). Sebaliknya, BPN sudah berkoordinasi dengan seluruh Camat, karena akan melibatkan Lurah, RT, dan RW.

Kegiatan PTSL tersebut juga telah dibiayai oleh pemerintah dan masyarakat hanya cukup membayar biaya Rp150 ribu untuk bisa mendapatkan sertifikat tanah gratis atas lahan tak bersurat miliknya.

Namun, diduga hal tersebut tidak dirasakan oleh segelintir warga di Jalan Adhikarya Villa, Taman Kedoya, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut sumber, sejumlah warga yang berada di dua RW, diduga diminta membayar biaya Rp3.500.000 oleh RW berinisial M dan S.

“Ada sekitar empat tahunan lalu lah, ada dua RW, RW 5 sama 2. Warga diminta tiga juta setengah (Rp3.500.000), rata. Yang minta RW nya’ RW nya’ Pak RW nya lah,” Ungkap salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya saat dikonfirmasi dengan bukti rekaman, Rabu 8 Maret 2023.

Meski begitu, dugaan adanya pungutan biaya PTSL tersebut dibantah oleh S. Ia mengaku hanya sebatas membantu warganya sebanyak 20 orang.

Waduh PTSL!! PTSL kan bukan gue doang yang bikin. Gue bikin kalau enggak salah, ada kali sekitar dua puluhan. Sudah jadi semua, saya enggak mintain, saya suruh beli matrainya saja, kalau sudah jadi, terserah, mau ngasih berapa saja terserah, saya terima. Intinya, saya sebagai pengurus RW ingin membantu wilayah, iya kan,” ucap S saat dikonfirmasi dengan bukti rekaman.

Lebih jauh S menjelaskan, bahwa saat itu ia belum menjabat sebagai RW dan untuk kepengurusaan PTSL warga berdasarkan hasil rapat di Kelurahan disertai pemilihan ketua.

“Intinya, pada waktu rapat di kelurahan, pada waktu itu, ketuanya Hanafi. Urus tuh lima (5) RW. Kalau saya kan, waktu itu belum jadi RW, tahun 2019 yah. Saya membantu, kebetulan pada waktu itu, Hamdani tidak mau membantu. Jadi pada waktu itu, diserahkan semua kepada Hanafi. Hanafi pada waktu itu sudah dapat, jadi masing-masing, jadi pada waktu itu, iya RW 5,” tukasnya.

Sayangnya, S tidak terima ketika dikonfirmasi secara detil dan mengancam akan mematikan orang yang memberi informasi soal adanya biaya PTSL kepada warga..

Kata dia, “Yang ngomong siapa, sini gue matiin. Jangan nyari gara-gara dah. Kalau mau, sini kerumah gue dah, temuin orangnya dah. Jangan usik masalah itu, bukan gue doang, iya kan.

“Gue enggak pernah mintain warga, duit gue banyak, kontrakan gue banyak. Iya enggak bener lah, kagak bener, entar gue cari lu, rumah lu dimana, ayo ngomong. Jangan ngusik-ngusik macan lagi tidur yah.

“Iya konfirmasi-konfirmasi, lo nyarinya yang kagak-kagak lo, iya kan. Jangan bikin gue marah dah. Boleh tanya, siapa gue, jangan macam-macam dah, siapa yang kagak tahu, Sayuti nih di Kedoya Selatan, siapa yang kagak kenal Sayuti.

Herpal

ARTIKEL TERKAIT

Wacana Perpanjangan Masa Jabatan DPRD, DPC Forkabi Cengkareng Serukan Dua Periode

WARTALIKA.id - Ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) angkat bicara mengenai wacana perpanjangan masa jabatan DPRD, buntut dari putusan Mahkamah… Baca selengkapnya

Terdakwa Kasus Tabrak Lari di Penjaringan Tak Ditahan, Kuasa Hukum Korban Ungkap Begini

WARTALIKA.id - Terkait belum adanya penahanan terdakwa Ivon Setia Anggara (65) kasus tabrak lari mengakibatkan korban S (82) meninggal dunia… Baca selengkapnya

Silaturahmi Prajurit Pos 751/VJS, Hangatkan suasana Dusun 2 Kampung di Bulangkop

WARTALIKA.id - Dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, personel Pos Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) melaksanakan… Baca selengkapnya

Anak Korban Kasus Tabrak Lari di Penjaringan Jadi Saksi di Sidang PN Jakarta Utara

WARTALIKA.id - Sidang kasus tabrak lari yang mengakibatkan korban berinisial S (82) meninggal dunia di Perumahan Taman Grisenda RW 10,… Baca selengkapnya

Warga dan Ojol Deklarasi Damai, Kevin Wu Gaungkan #JagaJakarta

WARTALIKA.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, menggelar deklarasi damai bersama warga dan komunitas ojek online (ojol) di kawasan… Baca selengkapnya

Wujudkan Rasa Aman, Polres Metro Jakarta Barat Intensifkan Patroli Pasca Aksi Massa

WARTALIKA.id - Polres Metro Jakarta Barat kembali melaksanakan patroli skala sedang pasca aksi unras yang menimbulkan kericuhan di sejumlah tempat… Baca selengkapnya