WARTALIKA.id – Menyikapi proyek pembangunan Waduk Aseni di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat diduga mangkrak, Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Pijar, Madsanih Manong meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengusut tuntas.
Bahkan Madsanih menyebut, pihaknya sebelumnya sudah melayangkan laporan terkait pembangunan waduk itu secara surat tertulis ke Kejagung RI.
“Kami sudah laporkan ke Kejaksaan Agung RI untuk ditindaklanjuti,” tegas Madsanih kepada WARTALIKA.id, Kamis (9/3/2023).
Madsanih juga menjelaskan, surat yang dilayangkan secara resmi sudah direspon baik oleh Kejaksaan Agung RI.
“Dimana laporan YLBH Pijar telah diteruskan ke Jaksa Agung Muda Intelijen, dan sedang dalam proses penelahaan,” katanya.
Mangkraknya pembangunan waduk Aseni milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Madsanih menduga bisa saja itu terjadi dalam tahap penyelidikan oleh Kejagung RI, namun pihaknya tidak mengetahui kebenaran informasi tersebut.
“Kalau dalam pemeriksaan Kejaksaan Agung ya mungkin, karena sudah beberapa minggu ini pengerjaan waduk itu tidak adanya aktivitas pengerjaan,” katanya.
Meski demikian Madsanih berharap Kejagung melakukan pengusutan dilakukan dengan baik. Mencari siapa yang mesti dimintai pertanggungjawabkan secara hukum.
“Jika pekerjaan proyek waduk itu diduga kuat adanya penyimpangan, agar kasus tersebut di usut secara tuntas, menjerat siapa saja yang bersalah dan telah merugikan keuangan negara,” bebernya.