“Kan, sudah masing-masing bidangnya. Urusin yang lain masih banyak masyarakat yang teraniaya butuh pertolongan. Banyak tuh, kalau yang mau diusik anggota DPRD. Itu bagaimana anggota DPRD banyak makelar, itu kalau mau yang diurusin, jangan RPTRA,” sambungnya.

Selain Bang Haji Jamil, Ketua Umum Ormas Forkabi Mohammad Ihsan mengatakan RPTRA maupun RTH Kalijodo saat ini sudah rapih, aman dan jauh dari pristitusi.

Berbeda dengan Kepala Puskesmas Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara Merryani Purba mengatakan apa yang dilontarkan Anggota Dewan Ida Mahmudah tersebut adalah tidak benar. Menurut dia, RPTRA maupun RTH saat ini sudah banyak perubahan positif sejak dibantu pengelolaan dan penataanya oleh Daenk Jamal.

“Daenk Jamal selama ini banyak bantu kegiatan Puskesmas dalam acara hari besar yang berhubungan untuk meningkatkan kesehatan Masyarakat. Beberapa tahun ini selama ada kegiatan vaksinasi covid cukup lama RPTRA kalijodoh kami pakai untuk kegiatan vaksinasi. Bahkan kantor Daenk Jamal sendiri di ijinkan sebagai tempat kegaitan Vaksinasi (Karena vaksin tidak boleh terpapar panas) dan pengimputan di kegiatan ini pak. Kalau saya ditanya sampai saat ini kalijodoh masih jadi tempat yang positif buat masyarakat,” jelas Merry menambahkan.

Sementara, tudingan ada prostitusi di RPTRA Kalijodo oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah dikatakanya saat menanggapi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memerintahkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI untuk melakukan perbaikan hingga perawatan pada bagian bangunan dan fasilitas yang rusak. Hal itu disampaikan Heru usai meninjau RPTRA Kalijodo pada Sabtu 8 April 2023.

Hingga berita ini diterbitkan Wartalika.id masih terus melakukan konfirmasi lanjut bukti otentik soal ada prostitusi di RPTRA Kalijodo seperti yang diungkap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah ke publik.