WARTALIKA.idMonumen Nasional(Monas) bukanlah sekadar tugu tinggi di tengah kota Jakarta. Ia adalah simbol perjuangan bangsa Indonesia, saksi bisu sejarah, dan destinasi wisata yang menarik. Mari kita telusuri lebih jauh tentang Monas.

Monas dibangun sebagai perwujudan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia dan untuk mengingatkan generasi muda akan perjuangan para pahlawan. Untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari Belanda, serta untuk membangkitkan semangat patriotisme generasi penerus.

Berikut adalah beberapa fakta sejarah Monas:
Gagasan pembangunan Monas muncul sembilan tahun setelah Indonesia merdeka.
Pada 17 Agustus 1954, dibentuk komite nasional untuk menggelar sayembara perancangan Monas.

Monumen Nasional: Simbol Perjuangan Bangsa

•Gagasan Awal: Ide membangun Monas muncul pada tahun 1954, sembilan tahun setelah Indonesia merdeka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi bangsa Indonesia untuk memiliki simbol yang merepresentasikan perjuangan kemerdekaan.

•Sayembara Desain: Pada tahun yang sama, diadakan sayembara desain Monas secara nasional. Tujuannya adalah untuk mendapatkan desain terbaik yang mencerminkan semangat perjuangan bangsa.

•Pemenang Sayembara: Dari sekian banyak desain yang masuk, karya Frederich Silaban terpilih sebagai pemenang. Desainnya yang unik dan megah berhasil memukau para juri.

Proses Pembangunan Monas

Pembangunan Monas dimulai pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1975. Proses pembangunannya cukup panjang dan melibatkan banyak pihak.

Fakta Menarik Lainnya:
•Tinggi Monas: 132 meter
•Bahan Utama: Marmer dan granit
•Lambang Api: Di puncak Monas terdapat lambang api yang terbuat dari emas murni. Lambang api ini melambangkan semangat juang yang tak pernah padam.