WARTALIKA.id – Puji dan syukur masih diberi kesempatan bisa melewati bulan suci ramadan 1443H dipanjatkan YLBH Pijar menyambut Milad ke 1 Tahun DPW LBH Pijar dengan mengadakan acara berbuka puasa bersama dan menyerahkan santunan untuk anak yatim di Sekretariat DPW YLBH Pijar Jalan Mandor Husein Kp. Pangkapan RT 007/10, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (21/4/2022) sore.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Pijar tak hanya mengurus soal hukum, gerakan sosial juga menjadi fokus yayasan yang di ketuai oleh Madsanih Manong ini.

“Hari ini kita mengadakan kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim DPW DKI Jakarta LBH Pijar. Ada sekitar 100 orang yang kita berikan santunan,” ucap pria berdarah betawi ini dilokasi kegiatan, Kamis (21/4).

Menurut Madsanih, pihaknya secara continue di peringatan hari besar umat Islam selalu mengadakan kegiatan santunan.

“Rencananya memang kita akan rutin. Mungkin secara berkala di hari-hari besar umat Islam melakukan kegiatan santunan ini,” ujar dia.

Ditanya terkait pesan terkait hukum kepada masyarakat, Madsanih mengatakan jika kiprah LBH Pijar sendiri adalah mengayomi dan membantu masyarakat yang kesulitan terkait permasalahan hukum.

“Karena biar bagaimanapun permasalahan hukum adalah salah satu permasalahan yang sangat krusial yang dihadapai oleh masyarakat, baik itu soal litigasi maupun non-litigasi,” sebutnya.

Masih diberi kesempatan bisa melewati bulan suci ramadan 1443H dipanjatkan YLBH Pijar menyambut Milad ke 1 Tahun DPW LBH Pijar
Uci Sanusih bersama jajaran DPW LBH Pijar.

Ketua DPW LBH Pijar, Uci Sanusih menambahkan jika kegiatan ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi yang pertama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LBH Pijar yang dihadiri langsung Ketua Umum LBH Pijar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Pemerintahan, dan Tokoh Pemuda RW 10 Kelurahan Semanan.

“Harapan kami satu tahun hari jadi LBH Pijar agar semakin jaya, semakin sukses dan menjadi wadah garda terdepan aspirasi perihal hukum bagi masyarakat luas khususnya untuk warga Semanan, Kalideres, Jakarta Barat,” harapnya.

Sementara Habib Husen bin Alwy Hamid kepada awak media menjelaskan dirinya bersyukur kepada Allah SWT dimana sampai saat ini masih ada orang-orang yang peduli dengan anak yatim. Sebagaimana disampaikan Rasulullah ‘Saya bersama orang yang mencintai anak yatim nanti kedudukannya di akhirat seperti jari telunjuk dan jari tengah’.

“Dan perlu diketahui santunan anak yatim itu harus diperjelas ijab dan qabul nya. Kalau hanya santunan yatim lalu uangnya itu dikasih untuk anak yatim yang masih balita dan uangnya dimakan sama keluarganya itu tergolong haram,” terang Habib Husen.

Menurutnya yang perlu diketahui itu adalah ijab qabulnya. Santunan anak yatim dengan orang yang hidup bersamanya, kira-kira itu lebih bagus dan mudah-mudahan bisa kita terapkan.

“Mudah-mudahan juga kita ini tergolong orang yang mencintai anak yatim. Dan harapan kedepannya kita harus terus peduli jangan hanya kepada anak yatim saja. Sama manula dan orang-orang yang lemah diantara kita,” imbuhnya.

“Kalau perlu yang namanya santunan anak yatim jangan sesuai dengan adanya acara, namun juga dilakukan pribadi mau itu setiap minggu, wabil khusus setiap hari Jumat dimana kita di sunnahkan untuk bersedekah dan sedekah paling bagus itu ke anak-anak yatim,” tambahnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook