WARTALIKA.id – Suplai air bersih di gedung Wali Kota Jakarta Barat mati, terutama di gedung parkir kendaraan bermotor. Imbasnya, tujuh toilet di blok itu pun tidak dapat digunakan, pada Selasa (11/1).

Selain itu, wastafel di beberapa titik fasilitas umum juga merasakan hal yang sama. Padahal keberadaan wastafel sangat dibutuhkan warga saat ingin cuci tangan untuk menghilangkan bakteri dan kuman. Salah satunya mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Kondisi ini juga dikeluhkan pedagang kantin dan warga yang sedang mengurus adminisitrasi ke kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat. Mereka merasa kecewa ketika ingin menggunakan toilet dan westafel air nya yang mati.

Para pedagang pun harus rela mengambil air menggunakan ember dari sebagian kamar mandi gedung kantor Wali Kota Jakarta Barat yang airnya masih mengalir.

Menurut keterangan seorang petugas cleaning servis, air toilet  ini sedang mati dan dalam tahap perbaikan. “Dua hari ke depan dalam masa perbaikan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Walikota Jakarta Barat, Raden Sobandi saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa air tidak mengalir karena mengalami kerusakan pompa.

“Pompanya sedang rusak dan sedang dalam tahap perbaikan, besok sudah kembali normal,” jelasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook