WARTALIKA.id – Para perajin tahu tempe di Perum Kopti, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat akan melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari, mulai besok 21-23 Februari 2022. Mogok produksi ini dilakukan lantaran harga kacang kedelai yang terus meroket.

Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Pengawas Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) Swakerta Jakarta Barat, Suparman (65), saat dihubungi WARTALIKA.id, pada Minggu (20/2/2022).

“Mogok produksi itu, akan dilakukan oleh para perajin tahu dan tempe di Kopti, Semanan, karena harga kedelai yang terus melambung,” kata Suparman.

Suparman menyebut, melihat kondisi saat ini harga kedelai mencapai Rp 12.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya yang hanya Rp 9.000/kg. Sama seperti harga 1 kwintal dari harga Rp 900.000 kini mencapai 1.200.000.

”SPACEIKLAN”

“Dengan terpaksa, ukuran tempe dan tahu yang beredar di pasaran dikecilkan para perajin demi melangsungkan produksi tetap bertahan,” ucapnya.

Di tengah kenaikan harga kacang kedelai, Suparman juga mengungkapkan bahwa para perajin tempe tidak bisa asal untuk menaikkan harga secara sembarangan.

“Selama ada kenaikan bahan kedelai para perajin tempe mensiasati untuk mengurangi ukuran. Namun, jika terus dikurangi, maka ukuran tempe yang di jual pasti akan lebih mengecil. Dikhawatirkan para perajin tidak bisa bertahan dalam waktu lama.” ujar Suparman.