WARTALIKA.id – Yan Permenas Mandenas Anggota Komisi 1 DPR RI mengajak kita sebagai warga negara harus menjaga dan merawat kekayaan alam yang kita punya, serta memperkenalkan kekayaan alam kita kepada negara lainnya, apalagi pada zaman yang serba digital ini.

Hal itu ia ungkapkan di dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk “Memajukan Pariwisata Melalui Media Sosial” pada Jumat (17/6/2022).

Perkembangan era digitalisasi di Indonesia yang terjadi begitu pesat berhasil membawa sejumlah dampak bagi masyarakat.  Bagaikan dua mata pisau, ruang digital dapat memberikan manfaat sekaligus ancaman secara bersamaan.

Salah satu manfaatnya adalah mempermudah manusia dalam berinteraksi, melalui berbagai platform media sosial. Komunikasi dapat dilakukan tanpa batas ruang dan waktu.

”SPACEIKLAN”

Selain memberikan kemudahan dalam aktivitas sosial manusia, ruang digital khususnya media sosial ini juga dapat membuka peluang bisnis. Pemasaran berbagai produk dapat dilakukan dengan mudah dan luas.

Selain produk bisnis, produk pariwisata pun dapat dipasarkan dengan masif. Mengingat, Indonesia memiliki kekayaan alam dan potensi pariwisata yang sangat unggul.

Yan Permenas Mandenas menerangkan, memasarkan atau mempromosikan berbagai destinasi wisata melalui ruang digital atau dunia maya dikenal dengan sebutan digital tourism.

“Digital tourism tidak hanya sekedar mengenalkan, namun juga menyebar keindahan pariwisata secara luas untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia,” terangnya.

Pada zaman era digital ini, lanjut Yan, banyak sekali media promosi yang bisa digunakan dalam mengenalkan tempat-tempat pariwisata yang indah pada dunia.

“Seperti adanya Facebook dan Instagram yang bisa menampilkan foto, membagikan pengalaman dan mempromosikan destinasi, ada juga Youtube yang bisa memposting sebuah video, pengalaman serta promosi destinasi. Ada juga Google yang bisa memuat portal berita, promosi, artikel dan informasi, serta terdapat twitter yang memuat cuitan mengenai pengalaman di tempat destinasi wisata,” paparnya.