WARTALIKA.id – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi diterbitkannya buku berjudul ‘Bambang Soesatyo ‘News Maker’ — Satu Dasawarsa The Politician Senayan’ yang disusun oleh rekan-rekan Bamsoet sesama wartawan saat dirinya menjadi wartawan Harian Prioritas milik Surya Paloh 30an tahun lalu.

Buku ‘Bambang Soesatyo ‘News Maker’ — Satu Dasawarsa The Politician Senayan’ berisi rangkaian pernyataan publik Bamsoet yang dikutip media sejak tahun 2006 hingga saat ini.

“Terimakasih sebesar-besarnya kepada para rekan-rekan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun buku ‘Bambang Soesatyo ‘News Maker’ — Satu Dasawarsa The Politician Senayan’. Buku ini dibuat sebagai kado ulangtahun saya yang ke-61. Buku ini sekaligus menjadi buku ke-3 yang ditulis rekan-rekan saya sesama wartawan, setelah sebelumnya ada ‘Dari Wartawan ke Senayan’ terbit tahun 2018 dan ’60 Tahun Meniti Buih di Antara Karang’ terbit tahun 2022,” ujar Bamsoet saat bedah buku sekaligus peluncuran buku ‘Bambang Soesatyo ‘News Maker’ — Satu Dasawarsa The Politician Senayan’ di Jakarta, Minggu (10/9/23).

Hadir sebagai pembicara antara lain Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Yandri Susanto, dan Arsul Sani, Menkopolhukam RI Mahfud MD, Kelirulogi Jaya Suprana, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun dan Robert Kardinal, Anggota BPK Ahmadi Noor Supit, Rektor IPB Arief Satria, Guru Besar UNPAD Ahmad M. Ramli serta Influencer Deddy Corbuzier dan Baim Wong.

”SPACEIKLAN”

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, buku ‘Bambang Soesatyo ‘News Maker’ — Satu Dasawarsa The Politician Senayan’ memuat rangkaian pernyataan ketika dirinya masih menjabat Komite Tetap bidang Fiskal dan Moneter Kadin Indonesia. Berlanjut ketika Bamsoet terpilih sebagai anggota DPR RI di tahun 2009, menjadi Ketua Komisi III DPR, Ketua DPR RI hingga menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024.

Semasa menjabat Wakil Ketua Umum Kadin, Bamsoet membatasi penyikapan dan tanggapan pada isu-isu bidang ekonomi. Setelah menjadi anggota Komisi III DPR, Bamsoet mulai aktif merespons masalah atau isu tentang penegakan hukum, sosial dan isu-isu politik, termasuk isu yang berkait dengan pertahanan dan keamanan nasional.