WARTALIKA.idBupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, berharap kerjasama dalam pengawasan obat dan makanan ini dapat dilakukan secara optimal agar masyarakat Tanjabbar terlindungi dari obat-obatan dan makanan yang mengandung zat berbahaya.

Hal itu disampaikan Bupati saat menerima Audiensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi di Ruang Rapat Bupati Tanjabbar pada hari Selasa (20/02/2024).

“Penggunaan antibiotik juga menjadi masalah penting, termasuk pengawasan penggunaan antibiotik di apotek dan pengawasan obat-obatan terlarang yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati mengucapkan terima kasih atas kunjungan Badan POM ke Pemerintah Daerah Tanjabbar.

”SPACEIKLAN”

“Kerja sama ini harus ditingkatkan semaksimal mungkin untuk mendukung program-program yang telah dijalankan secara nasional dengan BPOM,” tutur Anwar Sadat.

“Saya memahami pentingnya pengawasan obat, Desa Pangan Aman, pasar, jajanan sekolah, terutama terkait dengan stunting. Kami di Tanjung Jabung Barat telah membuat kemajuan dalam menurunkan angka stunting,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa terkait dengan Desa Pangan Aman, akan ditentukan tiga nama desa yang akan diintervensi.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Balai POM, Veramika Ginting, mengungkapkan dua program nasional yang perlu disampaikan. Pertama, program nasional terkait dengan tiga program yang sebelumnya telah dilaksanakan di Tanjabbar.