“Ini adalah sebuah bentuk konsistensi tiga elemen pendukung untuk selalu berkolaborasi mewujudkan keberhasilan sistem pemasyarakatan,” tutur Yasonna.

Menurutnya, pada momen ini bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas warga binaan yang kualitasnya sangat bagus.

“Kita tadi menyaksikan produk-produk hasil karya mereka yang memiliki kualitas tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” katanya.

Yasonna juga menambahkan pemasyarakataan tidak mungkin dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari beberapa pihak.

”SPACEIKLAN”

“Kami memerlukan support dari stakeholders, terutama Bapak/Ibu yang hadir, maupun para duta besar negara sahabat yang kami banggakan, dan mitra kerja kami baik dalam maupun luar negeri. Sekali lagi terima kasih atas kolaborasi erat yang telah terjalin selama ini,” jelasnya.

Rangkaian peringatan HBP ke-59 meliputi Komperisi Penilaian UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan Terbaik, Lomba Film Pendek, Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif, Pekan Olahraga Pemasyarakatan, Lomba Menulis Opini Populer (ESSAI) dengan tema “Peran Pembimbing Kemasyarakatan Dalam KUHP dan UU PAS” 28, Gerakan One Day One Prison’s Product,

Kemudian Gerakan Pemasyarakatan Bersih-bersih, Seminar Pemasyarakatan, Lomba MTQ Warga Binaan, Safari Ramadhan, Ziarah / Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan, Touring Pemasyarakatan Peduli, hingga Puncaknya adalah Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 tanggal 27 dirangkaikan dengan Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59.