WARTALIKA.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong agar pondok pesantren menjadi pusat kegiatan ekonomi dan keuangan syariah. Menurut Wapres, sehingga pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan dakwah.

“Sekarang sedang kita giatkan (ekonomi dan keuangan syariah) dan pesantren harus jadi pusatnya. Jadi, pesantren selain pusat pendidikan juga pusat dakwah, pesantren harus mampu menjadi pusat pemberdayaan masyarakat,” kata Wapres saat membuka “Indonesia Quran Hour 2024” yang diadakan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Indonesia di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Wapres menjelaskan, upaya itu juga diikuti dengan dukungan dari pemerintah, dengan pembentukan Komite ekonomi dan keuangan yang di pusat hingga provinsi. “Kita membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta di tingkat daerah di provinsi-provinsi juga kita bentuk,” ujarnya.

Dikatakan Wapres, kemandirian ekonomi oleh umat juga merujuk pada anjuran yang diajarkan dalam Al-Qur’an. Ia menyebut, Al-Qur’an menuntun umat agar menjadikannya sebagai panduan, termasuk berekonomi dengan aturan syariat atau hukum agama.

”SPACEIKLAN”

“Ekonomi itu bagian dari muamalah dan harus syariah, sebab bermuamalah tidak syariah seperti berdagang, berekonomi, kata para ulama sama dengan tidak ada. Walaupun ada untung besar, itu tidak ada nilainya, karena harta itu ada yang bernilai dan yang tidak bernilai,” ucap Wapres.