Untuk diketahui sebelumnya Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa Inspektorat Kota Tangsel telah banyak menerima aduan mengenai pungutan liar yang terjadi diruang lingkup sekolah sepanjang tqhun 2021 dan akan melakukan rotasi seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP di Tangsel.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam kurun setahun Inspektorat Kota Tangsel telah menerima sebanyak delapan pengaduan dugaan kasus pungutan liar yang terjadi di lingkungan sekolah.

Banyak yang mendukung tindakan Pilar dalam melakukan pembersihan pungli di dunia pendidikan, salah satunya dari Ketua Umum Kornas-Jokowi Milenial, Riyon yang menyatakan mendukung Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan untuk melakukan perubahan khususnya pungutan liar yang ada di sekolah-sekolah.

“Kami, Sebagai pendukung Jokowi tentunya terus mengawal program yang sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat. Jika memang sudah diketahui adanya pungutan liar disekolah, kami berharap kepada para pemangku kebijakan di Tangsel jangan tutup telinga tutup mata,” ujar Riyon Jumat (21/01/22).

”SPACEIKLAN”

Oleh karena itu, lanjutnya, Kornas-Jokowi Milenial menunggu realisasi dan aksi nyata dari Pemkot terkait pungli di dunia pendidikan di Tangsel.

“Kami menantang, apa yang di sampaikan oleh Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan apa yang dia katakan di beberapa media bahwa  akan melakukan rotasi dan sebagainya. Bila perlu kami menantang jangan hanya rotasi tapi juga bila perlu laporkan secara hukum, supaya masyarakat tidak lagi dirugikan. Apalagi sekarang dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat lagi susah malah terkena pungli,” tegasnya.

Riyon menambahkan secara umum persoalan pungli ini bukan hanya terjadi di Tangsel, tapi juga di seluruh Indonesia. Tapi dalam konteks ini, Pemkot Tangsel juga harus membuktikan perubahan itu. Jadi bukan hanya sekedar kata-kata yang di ucapkan ke media, akan tetapi tindakan nyatanya apa, bukan hanya wacana semata.

“Kami juga mendapatkan banyak laporan dari masyarakat Tangsel yang terkena pungli di sekolah. Kami minta kepada Pemkot Tangsel terbuka kepada masyarakat dalam memberantas pungli ini. Dan juga bukan hanya sekedar wacana saja,” ungkapnya.