WARTALIKA.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu membantu pemerintah untuk menyejahterakan petani lewat berbagai program unggulan TNI AD, seperti Ketahanan Pangan (Hanpangan) dan TNI AD Manunggal Air. Tak terkecuali di wilayah Sulawesi Tenggara yang kerap dijuluki sebagai “Bumi Anoa”.

Demikian dikatakan Kasad dalam lanjutan kunjungan kerjanya di wilayah Korem 143/Halu Oleo (HO) Kendari, di sela-sela kegiatan penanaman perdana bibit jagung di Desa Nanga Nanga, Kendari, tepatnya di lahan Hanpangan yang dikelola Korem 143/HO bersama kelompok tani setempat, Kendari, Sabtu (4/5/2024).

“Ini kita buat hampir di seluruh daerah, dan ini mungkin juga salah satu yang cukup baik. Dengan lahan seluas 25 hektar, segala macam ada, lahan jagung, ada (peternakan) sapi, ayam, ikan juga ada. Ini juga hasil kerja sama semuanya. Kalau tidak dikeroyok ramai-ramai, petani akan kesulitan meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraannya,” ungkap Kasad di hadapan awak media yang hadir di lokasi.

Baca Juga:
Prajurit dan PNS TNI Berdedikasi, Loyalitas Serta Militansi Yang Prima
Cegah Nyamuk Malaria Endemic, Tim Kesehatan Satgas Yonif 122/TS Laksanakan Program Fogging Rutin
Wakasad Terima Laporan Kenaikan Pangkat 46 Pati TNI AD, Salah Satunya Mayjen Kowad Pertama

Penanaman jagung ini sendiri merupakan langkah strategis, baik dalam mendukung program Hanpangan Nasional, serta mempererat hubungan antara TNI AD, Pemda, instansi terkait dan masyarakat setempat. Pemilihan Desa Nanga Nanga Kendari sebagai lahan Hanpangan juga lantaran lokasi desa tersebut terletak di pedalaman yang menjadi salah satu fokus target pembangunan Pemda.

”SPACEIKLAN”