Dengan demikian, guna mencapai angka tersebut pihaknya bekerja keras memberdayakan 40 orang personil pendamping Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu guna bekerja secara maksimal sesuai penugasannya.

“Para Pendamping tersebut sudah terseleksi melewati berbagai tahapan termasuk tahapan menyatakan komitmen dalam menjalankan tugasnya, sebagaimana layaknya dan bukan datang bermain-main karena dengan kapasitas yang baik pasti menghasilkan kinerja yang baik yang bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri,” tutur Ety.

Sementara sektor-sektor ekonomi produktif sesuai karakteristik dan potensi adalah ruang partisipasi ekonomi yang dapat dioptimalkan bagi masyarakat.

Kendala dan upaya peningkatan pemberdayaan selama ini sangatlah kompleks, namun dua hal yang dianggap sangat penting untuk segera ditangani adalah; pertama belum adanya suatu model pemberdayaan yang benar-benar sesuai baik dalam konsep maupun mekanisme yang menjamin produktifitas usaha yang berdaya saing dan berkelanjutan.

”SPACEIKLAN”

Kedua belum optimalnya aspek pendampingan yang efektif dan efisien guna menyamping kelancaran dan produktifitas keberhasilan program pemberdayaan menuju kemandirian usaha.

Ety Koedoeboen berharap agar pendamping menunjukkan etika dan moral yang baik terhadap semua kelompok pemberdayaan. “Menjadikan diri sebagai inovator, komunikator yang baik dan bukan hadir untuk menjadi pot bunga,” tutupnya.