Dalam tradisi ini tidak membedakan kedudukan dan usia, semuanya membaur bersalaman hingga terkadang harus berdiri karena tempat duduk tidak cukup. Namun semuanya nampak bahagia, tertawa, saling sapa dengan lainnya.

“Alhamdulillah, setelah dua tahun tidak keliling kampung, tahun ini kembali dapat dilakukan bersilaturahmi dengan seluruh keluarga yang deket maupun yang jauh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mawan menceritakan untuk melayani sanak saudara yang akan mengunjungi kediamannya, dirinya menyediakan pedagang gerobak bakso untuk dinikmati gratis.

“Selain bakso ada juga makanan khas betawi yang disediakan seperti tape uli, dodol, rengginang dan kue khas lainnya. Alhamdulillah semoga lebaran tahun ini penuh dengan keberkahan,” tuturnya.

”SPACEIKLAN”

Dikesempatan itu, terlihat anak-anak kecil hingga orang dewasa ikut meramaikan Lebaran Tradisi Betawi menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H.

“Kita harus melestarikan dan menjaga tradisi ini yang sudah ada sejak dulu. Mari kita sambut hari raya Idul Fitri 1443 H dengan penuh kemenangan,” ungkap Mawan.