“Harapan saya ada bantuan gerobak sampah dari intansi terkait, karena sangat dibutuhkan untuk kebersihan lingkungan di sini,” tuturnya.

Demi Kehidupan Mencari Rejeki yang Halal

Wadek merupakan seorang perantau dari Indramayu, Jawa Tengah, kini tinggal bersama keluarganya. Ia merantau ke Jakarta sejak tahun 1998 hingga sekarang tinggal disebuah gubuk sederhana.

Selain bekerja sebagai pengangkut sampah, pria yang masih kental dengan logat bahasa daerah ini juga berprofesi sebagai pengepul barang bekas. Hal ini terlihat kondisi di sekeliling gubuk yang sederhana, diantaranya terdapat alat timbangan barang bekas, tumpukkan kardus bekas, botol plastik bekas, perabotan rumah tangga bekas dan barang bekas lainnya yang memiliki nilai untuk dijual.

”SPACEIKLAN”

1704349875905

Walau dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, Wadek tetap menekuni pekerjaannya sebagai pengangkut sampah menghasilkan rejeki yang halal.

Dia berprinsip dalam hidupnya untuk tidak meminta-minta atau hidup sebagai pengemis.

“Selagi saya masih dikasih sehat dan memiliki tenaga akan terus menekuni sebuah pekerjaan yang bisa menghasilkan uang,” terangnya.

Bahkan, dari pekerjaaan yang selama ia tekuni selama ini mampu menafkahi istri dan anak-anaknya.

“Alhamdulillah, dengan profesi saya seperti ini bisa memberikan nafkah untuk keluarga,” tandasnya.